Alfamidi menunjukkan komitmennya mendukung pertumbuhan UMKM di Kalimantan Utara. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan temu usaha dan sosialisasi kemitraan yang digelar Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Utara pada (21/8/2025). Sebanyak 32 pelaku UMKM yang ikut kegiatan ini didorong menjalin kemitraan dengan jaringan ritel modern. 

Dalam kegiatan tersebut, Alfamidi mengadakan sosialisasi kepada pelaku UMKM mengenai peluang kemitraan dan mekanisme kerja sama agar produk lokal bisa masuk ke jaringan toko ritel modern. Langkah ini sejalan dengan dukungan terhadap program pemerintah daerah dalam memperluas pasar bagi produk-produk lokal dan meningkatkan perekonomian daerah.

Branch Manager Alfamidi Cabang Samarinda, Markus Nurdianto, menyampaikan bahwa Alfamidi siap menjadi mitra strategis bagi pelaku UMKM lokal yang ingin naik kelas.

“Alfamidi siap mendukung produk-produk UMKM di Provinsi Kalimantan Utara agar dapat masuk ke jaringan toko kami, tentunya dengan memenuhi berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, Alfamidi juga mendukung penuh upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan UMKM lokal,” kata Markus. 

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan oleh Alfamidi di Kabupaten Bulungan dengan melibatkan 98 pelaku UMKM. Hasil dari pendampingan tersebut menunjukkan kemajuan signifikan, di mana 15 produk lokal berhasil masuk dan kini dipasarkan di gerai-gerai Alfamidi di wilayah Bulungan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Provinsi Kalimantan Utara, Hasriyani menekankan pentingnya peran ritel modern dalam membuka akses pasar bagi produk lokal. Ia mengingatkan bahwa sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No 23 Tahun 2021, ritel modern diwajibkan menyediakan minimal 30% ruang penjualan untuk produk lokal.

Alfamidi berharap melalui kolaborasi ini, semakin banyak pelaku UMKM yang bisa menjangkau pasar yang lebih luas, tumbuh bersama, dan turut memperkuat perekonomian Kalimantan Utara secara berkelanjutan.